POWER ENGINEERING Penyebab Terjadinya Trafo Meledak (1)

Akhir-akhir ini PLN sebagai perusahaan listrik negara yang memasok sebagai besar kebutuhan listrik di Indonesia sedang ditempa “cobaan” yang beruntun dengan terbakarnya beberapa Interbus Transformer (IBT) di beberapa daerah. Yang terbaru adalah “meledaknya” trafo IBT di daerah Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 27 Agustus lalu. Sebenarnya apa yang bisa menyebabkan IBT tersebut meledak? Meskipun diperlukan investigasi yang mendalam terhadap suatu kejadian, namun sedikit pembahasan dibawah ini mungkin dapat menjelaskan penyebab terjadinya insiden tersebut.

Terjadinya kebakaran selalu bermula dari adanya tiga hal yaitu pemantik (ignition), bahan mudah terbakar dan bahan bakar. Teori ini juga berlaku pada sebuah transformator yang terbakar. Oleh karena itu, dalam mengevaluasi dan menginvestigasi kejadian terbakarnya transformator maka ketiga poin tersebut perlu ditelusuri.

Pertanyaannya : Apa atau siapa yang berperan sebagai pemantik? Karena transformator mengandung minyak sebagai pendingin dan isolasi, maka hal ini bisa dianggap sebagai bahan bakar terjadinya kebakaran, sekaligus sebagai bahan yang mudah terbakar. Dari kondisi tersebut, maka perhatian akan terfokus kepada masalah ignition.

Seperti disampaikan dalam berita ini, bushing trafo menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Bushing adalah komponen transformator yang berada diatas trafo yang berfungsi sebagai tempat penyambungan antara bagian trafo dengan sistem transmisi listrik. Oleh karena itu, sebuah “fenomena” mungkin terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya sebuah short circuit. Inti dari terjadinya sebuah short circuit adalah karena sudah lemahnya tahanan isolasi dari sebuah isolator.

Bersambung..